Tetap Konsisten Jadi Blogger dengan ASUS VivoBook 15 A516

Setelah hampir sepuluh tahun yang lalu saya aktif ngeblog dan akhirnya vakum setelah berjalan dua tahun lamanya, saya menemukan bahwa akar permasalahannya adalah tidak konsistenannya saya dalam membuat konten. Tidak konsisten itu karena saya harus ada di meja computer untuk membuat konten dan belum lagi lemotnya komputer membuat segalanya semakin sulit. Dengan adanya Asus Vivobook 15 A516 yang berkekuatan sangat mumpuni buat ngeblog dan multimedia, saya tidak takut lagi membuat konten kapan pun dan di mana pun.

Di tahun 2010, tepatnya saat saya kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Depok, saat itulah saya baru mengenal dunia blog. Kenalnya bagaimana? Secara tak sengaja saya membaca buku bagaimana menulis surat lamaran kerja dan isinya ada juga menjelaskan mengenai membuat sebuah blog. Saya langsung tertarik dan coba mengunjungi situs blogspot dan perjalanan saya di dunia blog dimulai.

Kesalahan di Masa Lalu

Semua blogger pemula akan merasakan hal yang sama dengan yang saya rasakan di lebih dari sepuluh tahun yang lalu, Tidak Konsisten. Sebenarnya sah-sah saja blogger pemula tidak konsisten untuk melakukan update postingan di blognya karena mereka biasanya membuat blog sebagai diary pribadinya. Coba perhatikan blogger-blogger pemula, postingannya biasanya berisi seputar kehidupannya sehari-hari, sama seperti saya dulu. Bahkan blogger besar sekalipun kalau kita lihat ke postingan awalnya pasti melakukan hal yang sama.

Itu terjadi karena memang tujuan ngeblog saya dulu hanya ingin menulis apa yang terjadi dengan saya dan saya ingin melihat tulisan saya ada di internet. Saya belum mengerti apa itu SEO karena memang tujuan saya ngeblog bukan untuk menjadi nomor satu di pencarian google. Siapa juga yang kepikiran untuk search di kolom pencarian google mengenai kehidupan saya.

Karena yang saya tuliskan adalah kejadian-kejadian sehari-hari maka tidak heran biasanya sekali membuat postingan blog itu bisa bertubi-tubi. Bisa mencapai tiga sampai lima postingan hanya dalam sehari karena ada saja yang terlintas di pikiran saat itu. Tapi apakah itu terjadi setiap hari? Tidak. Bahkan lama kelamaan saya sering tidak update postingan di blog lagi. Jika melihat kolom arsipnya di satu bulan bisa mencapai 20 postingan misalnya tapi itu semua diposting hanya dalam seminggu di awal bulan, sisanya kosong. Karena itu sehingga terjadilah keadaan tidak konsisten tadi.

Di saat saya mulai setahun ngeblog mulailah pikiran terbuka mengenai mesin pencarian google, mulai berpikir bagaimana caranya blog saya bisa muncul di halaman pertama dan banyak orang yang membaca blog saya. Tapi tetap saja, saya masih menerapkan cara lama yang tidak konsisten itu. Saya membuat postingan bertubi-tubi dan tanpa riset keyword pula, setelah postingan banyak dan ide habis maka blog tidak diupdate lagi dalam waktu yang lama sementara google menginginkan situs yang tetap update yang membuktikan situs itu terawat dan pantas untuk muncul di mesin pencariannya.

Masalah itu semua membuat saya akhirnya lelah dan malas untuk update lagi di blog saya yang dulu ditambah lagi saya harus menyelesaikan skripsi dan banyak tugas lainnya sehingga saya memutuskan untuk vakum dari dunia blog. Dunia blog itu hanya bertahan dua atau tiga tahun lamanya tapi vakumnya bisa sampai enam atau tujuh tahun hingga akhirnya tahun lalu saya kepikiran untuk ngeblog lagi.

Kenapa Mau Ngeblog Lagi?

Jawaban pertama jelas karena pandemi membuat saya pribadi kurang produktif. Di tahun lalu kegiatan saya sehari-hari sangat banyak berkurang karena adanya pembatasan aktivitas dan segala aturan protokol kesehatan dari pemerintah. Kurang produktifnya saya membuat banyak waktu kosong yang saat itu saya isi dengan bermain game, nonton film marathon, belajar bahasa bahkan sampai belajar coding yang kalau ditanya sekarang juga saya sudah lupa semua.

Selain karena waktu kosong itu juga saya ingin mencoba peruntungan mendapatkan pemasukan dari dunia blog. Sejak dulu saya ngeblog tidak pernah kepikiran untuk menghasilkan uang tapi sekarang agak berbeda, saya akan coba lebih serius membangun blog dengan tujuan mendapatkan pundi-pundi uang.

Sejak dulu saya tidak tahu menahu sumber pendapatan dari blog itu dengan cara apa, sekarang ini saya sudah mencari informasi melalui internet dan mendapatkan berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Mulai dari adsense google yang sudah semua orang pasti tahu, platform content placement yang zaman dulu sepertinya belum ada, grup blogger yang terkadang ada tawaran untuk content placement juga sampai lomba blog seperti yang saya lakukan sekarang ini.

Cara Agar Kesalahan Dulu Tidak Terulang Lagi

Karena beberapa hal barusanlah membuat saya ingin kembali ke dunia blog dan berusaha untuk memelihara blog ini sebisa dan sebaik mungkin. Untuk mewujudkannya saya berusaha untuk fokus membahas hal-hal mengenai game dan teknologi di blog ini walaupun terkadang ada postingan dengan kategori yang tidak berhubungan karena itu sebenarnya adalah konten untuk lomba, harap maklum. Dulu saya ngeblog bisa dibilang menggunakan kategori yang campur aduk, semua bahan obrolan saya masukkan ke dalam satu blog tapi untuk blog ini saya berusaha memusatkan semua bahasan ke game dan teknologi.

Mengenai isi postingan juga saya sekarang selalu belajar mengenai SEO melalui membaca blog milik blogger ternama di Indonesia, melihat apa saja yang dibutuhkan agar blog semakin ramah dengan SEO Google. Bukan hanya bagaimana cara meriset keyword atau optimasi apa yang dibutuhkan blog ini tetapi juga saya belajar bagaimana menulis yang baik dengan cara mengikuti kompetisi blog. Kalah menang ya udah biasa tapi saya selalu membaca semua artikel peserta yang memenangkan kompetisi blog, dari sana saya belajar terus bagaimana teknik penulisan yang baik yang bisa membuat orang betah untuk membaca.

Dan yang terakhir sekaligus akar dari semua kegagalan saya sebelumnya adalah postingan yang bolong-bolong sehingga Google tidak melirik blog dan postingan saya. Saya berusaha akan selalu tetap konsisten membuat konten di blog ini tentunya dengan konten yang saya anggap sudah sesuai dengan keyword yang dicari. Saya membuat target awal untuk tahun pertama saya membuat satu postingan setiap minggunya, sebuah target yang tidak muluk-muluk. Satu target tercapai maka akan saya lanjutkan dengan menaikkan target selanjutnya.

Tetap Konsisten Membuat Konten

Agar kesalahan di masa lalu tidak terulang lagi maka saya menyiapkan beberapa cara agar blog ini tetap terurus dan kontennya tetap updated. Yang pertama saya lakukan adalah mapping konten atau pemetaan, saya mengembangkan topik bahasan konten dari kategori yang sudah saya fokuskan yaitu game dan teknologi. Setelah melakukan pemetaan bahasan juga saya menjadwalkan topik tersebut akan tayang di blog saya di tanggal berapa sehingga tidak akan ada lagi kata postingan bolong-bolong karena semua sudah harus saya persiapkan.

Selanjutnya dalam penulisan blog akan saya lakukan drafting terlebih dahulu di awal penulisan. Saya buat kerangka apa saja yang akan dibahas mulai dari tema dan sub temanya, poin-poin yang mau dijelaskan saya buat dulu di sebuah kerangka agar saat penulisan tidak bingung dan terbalik-balik. Dulu saat menulis blog saya akan langsung mencurahkan isi hati sehingga banyak tulisan yang bingung penyelesainannya atau arahnya ini mau ke mana.

Selanjutnya semua pengerjaan akan saya cicil, sedikit demi sedikit sampai jadilah sebuah tulisan. Jadi tidak harus selalu saat mau mulai menulis harus selesai saat itu juga. Saya bisa mulai dari membuat kerangkanya dulu lalu saya simpan. Jika otak sudah mulai rileks saya bisa lanjutkan lagi menulis sesuai kerangka yang sudah dipersiapkan. Sekali menulis juga tidak harus selesai, saya juga mencicilnya apakah saat itu menyelesaikan satu atau dua sub tema dulu, selanjutnya dilanjutkan di lain waktu. Tanpa terasa semua cicilan penulisan itu toh menciptakan sebuah tulisan juga, tanpa harus stress karena adanya tuntutan tulisan harus selesai saat itu juga dan segera diposting di blog.

Proses mencicil tulisan itu biasanya saya lakukan saat jam istirahat kantor menggunakan komputer atau saat di perjalanan atau di mana pun saya biasanya menggunakan smartphone, selanjutnya semua diselesaikan tetap melalui komputer. Dalam hal penulisan semua bisa saya lakukan melalui smartphone walaupun layarnya terbatas dan sering typo karena tombol keyboard yang kecil tetapi jika penulisan sudah selesai akan tetap diproses finishing melalui komputer seperti memasukkan gambar atau tata letaknya agar lebih enak dipandang mata.

Tapi kalau semua saya kerjakan di komputer juga tidak mungkin karena dengan smartphone saya bisa membawanya ke mana-mana sehingga akan lebih cepat proses penulisan dengan mencicilnya beberapa kali. Baik komputer dan smartphone memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing dan keduanya bisa saling melengkapi untuk membantu saya menyelesaikan tulisan.

Pas banget ASUS baru-baru ini mengeluarkan laptop entry level seri terbarunya yaitu ASUS VivoBook 15 A516 yang sudah menggunakan prosesor generasi mutakhir (generasi 10) dan dengan jeroan yang cukup powerfull untuk sebuah laptop entry level sehingga buat kita blogger akan sangat terbantu dengan adanya device yang satu ini. Sesuai dengan yang saya mau tadi, saya membutuhkan perangkat komputer untuk menyelesaikan penulisan blog saya dan gampang mau dibawa ke manapun, beratnya saja hanya 1.8kg, itu berarti saat nongkrong pun saya bisa sambal menulis dan menyelesaikannya karena layarnya lebar tidak seperti smartphone.

ASUS VivoBook

ASUS mempunyai banyak lini produk laptop dan salah satunya adalah VivoBook ini. Secara keseluruhan desain VivoBook memiliki kemiripan satu sama lain, desainnya sangat cantik dan saya pribadi menyukai bentuknya yang mengotak, sudut-sudut laptop ini tidak menggunakan radius yang besar sehingga lebih mengotak dan tajam. Desain VivoBook juga tipis karena VivoBook mengedepankan fungsi laptop yang mau dibawa bepergian sehingga harus ringan. Untuk pilihan warna juga VivoBook merupakan lini produksi yang menawarkan warna bermacam-macam, sangat ngejreng dan eye catching.

Untuk ASUS VivoBook A516 ini juga sama dengan laptop ASUS VivoBook  seri lainnya di mana desainnya yang compact dan minimalis tapi tidak mengesampingkan tampilan yang tetap membuat orang melihat laptop ini sebagai sebuah PC modern.

Efisiensi

Ya, laptop ini cepat dan efisien karena sudah menggunakan prosesor generasi ke sepuluh yaitu Intel Core i5 generasi ke 10. Untuk entry level, kemampuan laptop ini sudah sangat cukup untuk melakukan tugas-tugas seperti saya untuk menulis dan juga menikmati entertainment sekaligus. Prosesor yang digunakan sudah sangat mumpuni dalam hal kecepatan sehingga kita tidak akan merasakan lag saat mengakses software yang diinstall di laptop ini.

Kartu grafis yang digunakan sudah menggunakan kartu grafis independen yang beroperasi sendiri sehingga membuat pengalaman grafis semakin baik di laptop ini. ASUS VivoBook A516 ini menggunakan kartu grafis  MX330 dan memori RAM hingga 8GB. Ini sama persis dengan laptop Asus yang sudah saya gunakan sekarang ini, kartu grafis MX330 sudah sangat cukup buat kita yang menggunakan laptop ini untuk kebutuhan kerja dan entertainment. Ruang memorinya juga lega, 8GB, bisa mengakses beberapa software sekaligus tanpa harus takut laptop panas dan berakibat lag.

Dual Storage

ASUS ViviBook A516 ini juga sudah menggunakan teknologi SSD sehingga kecepatan transfer datanya sudah tidak diragukan lagi, selain itu juga teknologi SSD semakin memungkinkan perangkat ini menjadi semakin tipis. Uniknya lagi, laptop ini memiliki dual storage di mana ada dua jenis penyimpanan yang digunakan sekaligus, HDD dan SSD.

HDD yang disematkan di laptop ini berkapasitas 1TB sedangkan SSD-nya berkapasitas 256 GB. Wow, sangat lega. Tips buat kalian yang menggunakan laptop ini adalah gunakan SSD untuk menyimpan software karena akan semakin memperlancar proses loading software sedangkan untuk HDD bisa kalian gunakan untuk penyimpanan data seperti file dokumen, lagu, foto ataupun video karena kapasitasnya lebih besar yaitu 1TB.

NanoEdge Display

Layar yang digunakan sudah memiliki lapisan anti silau yang bisa mengurangi gangguan cahaya yang masuk ke layar yang bisa mengganggu pandangan pengguna. Kualitas layarnya juga sudah dengan resolusi full HD dibentangkan sebesar 15.6 inch memanjakan mata saat melihat gambar ataupun obyek bergerak. Ciri khas dari seri VivoBook ini adalah bezel laptop yang sangat tipis, ini dibuktikan dengan rasio screen-to-body layar laptop ini mencapai 83%, sangat cantik dan elegan.

Stylish & Portable

Sesuai dengan gunanya, laptop ini hanya berbobot 1.8 kg sehingga akan sangat gampang untuk dibawa ke mana-mana. Kita bisa menggunakannya sambil nongkrong di café, duduk di taman atau bahkan di transportasi umum bisa kita gunakan dengan santai karena bobotnya yang tidak berat. Soal gaya juga laptop ini sangat stylish dengan dua warna yang ditawarkan, saya pribadi menyukai warna-warna monokrom seperti ini. Asus menawarkan dua varian warna yaitu silver dan abu yang membuat laptop ini terlihat semakin kokoh karena dengan kedua warna itu membuat laptop ini terlihat seperti steel-look.

Finger Print Sensor

Teknologi ini juga sudah saya buktikan sendiri di laptop ASUS yang saya gunakan saat ini, teknologi pengenalan sidik jari ini sangat membantu dan membuat proses masuk ke dalam Windows semakin gampang. Sensor ini diletakkan di touchpad berbentuk kotak kecil. Teknologi ini juga bukan sekadar sensor biasa, selama saya menggunakan laptop ASUS hampir dua tahun ini tidak pernah sekalipun gagal memindai sidik jari, itu berarti teknologinya bukan kaleng-kaleng karena banyak teknologi semacam ini tapi justru memperlambat karena keseringan device tidak mengenali sidik jari sekalipun sidik jarinya sudah didaftarkan.

Keyboard

Ini juga merupakan hal yang sangat menarik dari laptop ini dan tidak ada di laptop Asus saya saat ini, keyboard yang menggunakan backlit untuk membantu pengoperasian di ruangan yang gelap. Mungkin buat beberapa orang menganggap teknologi ini hanya untuk tampilan semata, memang benar tampilannya semakin cantik tapi juga amat berguna saat digunakan di ruangan gelap. Saya sudah merasakannya sendiri saat mengetik di ruangan gelap akan sangat sulit menemukan keyboard tanpa backlit , ditambah lagi cahaya dari layar yang semakin memberikan efek buta saat melihat ke arah keyboard. Sehingga dengan adanya ini akan sangat memberikan nilai plus dan laptop yang menggunakan backlit ini biasanya laptop yang ada di level high end.

Konektivitas

Teknologi data saat ini sudah semakin maju, data yang berpindah akan semakin besar dan membutuhkan teknologi dengan transfer rate yang cepat. Laptop ini sudah sangat mengikuti perkembangan teknologi dengan menyematkan port USB-C yang kita tahu proses transfer ratenya bisa 10 kali lebih cepat dari port USB pada umumnya. Selain itu juga ada konektivitas lain yang diberikan untuk menunjang produktivitas seperti HDMI, USB tipe A, LAN, Card Reader dan juga port jack 3.5mm.

Enhanced Protection

Dalam hal pengamanan juga ASUS tidak menganggap sebelah mata, mereka menyematkan tiga buah penyokong untuk menjaga perangkatnya agar tetap aman dan terjaga. Yang pertama ada di HDD karena kita tahu laptop dengan HDD lebih rentan rusak ketimbang SSD karena adanya getaran yang disebabkan oleh putaran piringan HDD, penyokong ini berfungsi untuk meredam getaran pada perangkat.

Selanjutnya adalah penyokong untuk di bagian bawah keyboard untuk membantu menahan tekanan saat kita mengetik sehingga tekanan tangan ke bawah tidak menekan terlalu berat ke perangkat elektronik yang ada di dalam.

Dan yang terakhir adalah penyokong yang disematkan di bezel layer laptop ini sehingga akan meminimalisir gaya benturan jika laptop ini terjatuh. Ini berguna untuk melindungi layar dari benturan atau gencetan karena layar komputer sangat rentan dengan tekanan apalagi jika laptop ini terjatuh.

MyASUS

Buat pengguna ASUS pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi ini, aplikasi yang dengan sangat mudah menghubungkan laptop kita dengan perangkat ponsel sehingga kita bisa melakukan beberapa hal melalui aplikasi ini seperti mengecek kinerja laptop, transfer data dengan mudah dan di mana saja, segudang aplikasi terbaik ada di sana,  dan juga ada layanan dari ASUS jika kalian membutuhkan perbaikan atau semacamnya.

Penutup

Lantas dengan seluruh teknologi yang diberikan apakah laptop ini cocok buat saya? Sangat cocok. Karena memang sesuai dengan yang saya butuhkan di mana saya membutuhkan sebuah komputer dengan performa baik tapi juga tidak merepotkan jika dibawa berpergian, membuat saya semakin gampang menulis blog dan bahkan sambil menikmati entertainment.

Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.

Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.

Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS - 15 Inch Modern PC. Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com.

Berikut spesifikasi lengkap ASUS VivoBook 15 A516.

Operating System	Windows 10 Home - ASUS recommends Windows 10 pro for business
Processor	Intel Core i3-1005G1 Processor 1.2 GHz (4M Cache, up to 3.4 GHz) Intel Core i5-1035G1 Processor 1.0 GHz (6M Cache, up to 3.6 GHz) Intel Celeron N4020 Processor 1.1 GHz (4M Cache, up to 2.8 GHz)
Graphics	NVIDIA GeForce MX330, 2GGB DDR5 Intel UHD Graphics 600
Display	15.6-inch, HD (1920x1080) 16:9, IPS-level Panel, Anti-glare display, LED Backlit, NTSC:45%, Screen-to-body ratio:83%
Memory	8GB DDR3 on board
Storage	1TB SATA 5400 RPM 2.5" HDD, 256GB M.2 NVMe PCle 3.0 SSD
I/O Ports	USB Type-C USB Type-A HDMI 1.4 3.5mm Combo Audio Jack Micro SD Card Reader
Expansion Slots	1x DDR4 SO-DIMM Slot 1x M.2 2280 PCle 3.0x2 1x STD 2.5" SATA HDD
Keyboard & Touchpad	Backlit Chicklet Keyboard with Num-Key
Camera	VGA Camera
Audio	SonicMaster Audio by ICE Power Built-in speaker Built-in microphone
Network & Communication	Wi-Fi 5(802.11ac)+Bluetooth 4.1 (Dual Band)
Battery	37WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion
Power Supply	D4.0, 65W AC Adapter, Output:19V DC, 3.42A, 65W, Input:100~240V AC 50/60Hz universal
Weight	1.80 kg (3.97 lbs)
Dimension (WxDxH)	36.02 x 23.49 x 1.99 ~ 1.99cm
Built-in Apps	McAfee MyASUS
MyASUS Features	AppDeals System Diagnosis Battery Health Charging Splendid Tru2Life Function Key Lock Smart WiFi Link to MyASUS
Microsoft Office	Office Home and Student 2019 included
Security	BIOS Booting User Password Protection Trusted Platform Module McAfee LiveSafe 30-day Trial Fingerprint Sensor Security Lock
Included in Box	Backpack