Tenang dulu, yang naik bukan harga Nintendo switch versi 1, versi 2 atau yang lite version, tapi sebenarnya Nintendo Switch merilis konsol terbarunya yang diberi nama oleh mereka dengan sebutan Nintendo Switch OLED. Apakah ini rumor yang selalu berhembus bahwa Nintendo Switch Pro akan dirilis oleh Nintendo?
Nintendo Switch baru-baru ini tepatnya kemarin (terhitung saat artikel ini diposting) merilis konsol terbarunya, masih dengan judul Nintendo Switch tetapi agak berbeda dengan Nintendo Switch sebelumnya di mana sering disebut di Indonesia dengan Nintendo Switch v2 (versi 2). Rumor selama ini yang beredar dan bahkan sudah mencuat sejak satu dua tahun belakangan ini di mana Nintendo akan meluncurkan penerus Nintendo Switch v2 akhirnya terjawab.
Rumor yang beredar selama ini adalah Nintendo Switch NextGen akan semakin bertenaga dan jauh lebih maksimal ketimbang versi sebelumnya dan banyak rumor mengatakan nama konsol tersebut adalah Nintendo Switch Pro. Lantas apakah konsol yang baru saja dirilis oleh Nintendo ini adalah Nintendo Switch Pro yang selama ini diidam-idamkan penggemar Nintendo di seluruh dunia?
Jawabannya, tidak. Kenapa bisa dengan gamblang disebut ini bukanlah Nintendo Switch Pro? Karena yang pertama, Nintendo menyebut konsol terbarunya ini dengan nama Nintendo Switch OLED, kemudian perubahan yang terjadi di Swtich OLED ini tidak seperti rumor yang selama ini berhembus di mana poin paling penting dan menarik katanya Switch Pro akan menggunakan kartu grafis yang jauh lebih powerfull sehingga bisa memainkan game hingga resolusi 4K. Tapi nyatanya rumor itu tidak benaradanya, setidaknya tidak untuk versi OLED ini. Lalu apa saja yang berbeda Nintendo Switch OLED ini dengan versi yang sebelumnya?
Perbedaan Nintendo Switch OLED dan Versi Sebelumnya
1. Layar
Sesuai dengan namanya bahwa konsol ini akan semakin memanjakan mata penggunanya karena menggunakan layear dengan teknologi OLED. Selain itu layarnya juga naik "sedikit" dari versi sebelumnya di mana untuk Nintendo Switch v2 memiliki bentangan layar seluas 6.2 inch dan sekarang naik menjadi 7 inch tapi untuk dimensi konsolnya masih tetap sama sehingga bezelnya akan terlihat semakin tipis. Resolusinya juga masih sama di 720p, tidak seperti "Pro" yang katanya bisa sampai resolusi 4K.
2. Warna
Tampilan awalnya juga sudah terlihat sangat berbeda bahkan di iklan trailernya bisa kalian lihat di YouTube kalau Nintendo Switch OLED ini menggunakan kombinasi warna hitam dan putih di joycon kanan dan kirinya. Berbeda dengan versi sebelumnya yang memiliki warna khas Nintendo yaitu merah dan dipadu dengan kombinasi warna biru. Warna docknya juga berubah dari hitam menjadi putih, buat saya pribadi warna dock putih menjadi sangat cantik sih, jadi mirip-mirip dengan kompetitornya PlayStation 5 yang memiliki warna hitam dan putih juga.
Baca Juga : Warna Terbaru Nintendo Switch Lite {alertInfo}
3. Memori Internal
Memori internal di versi sebelumnya hanya menggunakan kapasitas 32GB yang buat game sekarang ini sangat kurang sehingga lebih cocok untuk storage file saved game saja. Di versi terbarunya ini Nintendo menaikkan kapasitasnya sebanyak 100% menjadi 64GB, walaupun sebenarnya jumlah yang masih sangat sedikit buat kalian yang lebih suka bermain dengan game digital tapi setidaknya Nintendo sudah mengaplikasi peningkatan di sektor memorinya.
4. Adjustable Stand
Nintendo Switch OLED ini mengubah sedikit adjustable stand yang ada di belakang bodi konsol yang berfungsi untuk menjaga konsol tetap bisa berdiri tegak. Memang adjustable stand yang selama ini terkesan sangat ringkih karena bentuknya yang tipis dan lebarnya yang sangat kecil, kali ini Nintendo memperbesarnya dan terlihat jauh lebih kokoh. Di samping itu juga ada perbedaan sedikit di bukaan ruang kabel di belakang dock walaupun secara fungsi sebenarnya tidak terlalu berguna.
5. Harga
Sudah pasti harganya juga berbeda yang bisa dibilang sebagai salah satu trik Nintendo untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi karena dengan perbedaan yang hanya segitu Nintendo Switch OLED ini akan lebih mahal $50 untuk harga di pasaran Amerika, belum tahu kalau di Indonesia mungkin akan lebih mahal sedikit karena kita tahu Nintendo tidak dipasarkan oleh distribusi resmi di Indonesia.
Penutup
Terjawab sudah kegundahan hati para penggemar selama ini, Switch Pro memang masih menjadi misteri setelah dikeluarkannya Switch OLED ini. Dengan merogoh kocek lebih dalam $50 apakah konsol ini worth it untuk dibeli, buat kaum mendang-mending akan semakin sulit rasanya untuk memilih konsol Nintendo mana yang paling cocok buat dipinang.
Posting Komentar